Sabtu, 31 Mei 2008

SELAMANYA CINTA


DI KALA HATI RESAH
SERIBU RAGU DATANG MEMAKSAKU
RINDU SEMAKIN MENYERANG
KALAULAH AKU DAPAT MEMBACA PIKIRANMU
DENGAN SAYAP PENGHARAPANMU
INGIN TERBANG JAUH
BIAR AWANPUN GELISAH
DAUN-DAUN JATUH BERGUGURAN
NAMUN CINTAMU KASIH TERBIT LAKSANA BINTANG
YANG BERSINAR CERAH MENERANGI JIWAKU

ANDAIKAN KU DAPAT MENGUNGKAPKAN
PERASAANKU HINGGA MEMBUAT KAU PERCAYA
AKAN KUBERIKAN SEUTUHNYA RASA CINTAKU SELAMANYA,,,SELAMANYA,,

ANDAIKAN KU DAPAT MENGUNGKAPKAN PERASAANKU HINGGA MEMBUAT KAU PERCAYA AKAN KUBERIKAN SEUTUHYA RASA CINTAKU
RASA CINTA YANG TULUS DARI DASAR
LUBUK HATIKU

TUHAN,JALINKANLAH CINTA BERSAMA,,SELAMANYA.

Ya, ALLAH

yA, ALLAH

Jangan jadikan bangsa iini menangis terus, jangan jadikan mimpi-mimpi orang kecil jadi hitam.

Ya, ALLAH

kenapa bangsa ini terus meminta dan berhutang, jangan jadikan bangsa ini hilang akal sehingga jauh darimu.

Ya, ALLAH

tUntunlah bangsa ini menuju lebih baik.

DIA DEKAT DENGANKU

Dia Dekat Denganku

Kadang gak pernah kita sadari, Orang yang pernah kita lihat, beberapa kali bertemu tanpa sengaja, akhirnya jadi milik kita selamanya. “ Iya nggak sih?” Percaya gak percaya deh, Anis, gadis periang, gak sombong, sederhana, mengalami hal ini.

Umurnya dua puluh tahun, kata orang sudah pantas punya kekasih. Anis gadis yang periang, tidak sombong,biasa saja, senang banget sama yang namanya melukis dan orang yang terkadang ceroboh. “Anis, loe bisa anterin gue ke toko buku?”. Ini namanya Fais, cowok yang suka banget sama Anis, tapi hanya jadi sahabat saja. “Iya, bentar dulu!. Gue mau ketemu dosen dulu”. Mereka berdua berangkat dengan taxi, sampai di toko buku tanpa sengaja Arin menabrak seseorang. Kalian tahu dia siapa?, dia Surya cowok yang terkenal ganteng dan keren di kampusnya.

“Aduh!!!, woy mas?!!, jalan pake mata jangan pake dengkul?”.

Surya dengan cueknya dia tinggalin aja itu cewek karena dia enggak peduli.

“Iih, dasar ya?!!, cowok aneh?!!”.

Anispun meninggalkan cowok itu lalu masuk ke toko buku, bersama Fais. Kita lanjutin lagi bahas yang namanya Surya, dia cowok yang kaya raya suka banget sma cewek yang cantik, modis dan bagi dia perfect banget. “Eh, gue ke dokter dulu ya?”, Anis pergi meninggalkan Fais di toko buku. Rumah sakit kecil yang sama sekali terpencil disudut Jakarta, ibunya Anis adalah seorang dokter yang sederhana. Anis duduk dikursi yang memang tempat penunggu pasien, empat kursi dan di balik pintu itu ada siapa?, Surya dia sedang menunggu adennya yang sedang diobati karena terjatuh dari tangga. “Ma, ngapain sih?, lama banget?, aku udah laper?”. Mamanya memeluk Anis, “Ya, ampun anak mama?, tadi ada anak kecil yang jatuh di tangga?, yuk pulang?”. Anis melewati Surya yang sedang melakukan administrasi adenya, Anis yang memeluk mamanya tidak meyadari. “Eh, jangan manja loe?!!, bisa kan jalan sendiri?”, Adenya hanya mengerenyit. “Huh!!, punya kakak kayak begini?!!”.

“Apa, loe bilang?!!”. Adenya langsung lari ke mobil, dengan cepat.

Besok harinya, Anis libur kuliah dan Fais menelephone mengajak jalan ke mall. Di sisi lain Surya juga di telephone oleh temannya yang ingin mengajak jalan tapi di mall yang lain. “Fais, kayaknya gue bosen di mall ini terus kalau jalan?, pindah yuk?”. Fais langsung mengangguk apa yang di katakana Anis. “Aduh bro, gue enggak pw banget disini?, jangan disini deh?, gimana kalau kita nonton di tempat yang waktu itu?”. Surya berbicara dengan tiga sahabatnya dan satu cewek yang menyukainya. “Yaudah?, gue juga bosen disini?”. Anis pergi ke mall yang sama dengan Surya, mereka tidak bertemu begitu saja. Mereka nonton di bioskop yang sama. Hanya bersebrangan mereka duduk, padahal Surya sempat melihat Anis. Hanya melihat sebentar lalau berbicara dengan temannya dan film sudah dimulai, setelah dua jam film berakhir. “Gue duluan ya?, kebelet pengen ke kamar mandi?”, Anis lari terburu-buru ke kamar mandi. Surya yang ditabraknya tidak sadar hanya mengeluh sakit karena ditabrak. “Whoy, sakit tahu!!”, Anis tidak mempedulikannya hanya menoleh sedikit lalau pergi begitu saja. “Kamu enggak apa Surya?”, Cewek yang menyukai Surya langsung dengan pedenya memperhatikannya. “Sudah!!, jangan sentuh gue, bisa gue jalan sendiri”. Surya dan teman-temannya keluar dari bioskop ke tempat restoran mahal, dan Anis keluar dari kamar mandi bertemu Fais. “Eh, loe laper enggak?”, Fais mengangguk.

Nis, loe sadar enggak sih cowok yang lo tabrak tadi, pernah ketemu juga?”.

“Masa?, peduli gue juga apa?, makan disana yuk?”, Anis langsung menarik tangan Fais. Restoran mahal yang di duduk-i Surya, tidak jauh dari Restoran biasa yang ditempati Anis. “Fais, kenapa gue enggak pernah punya cowok ya?, temen gue, elo terus?, eh, Fais ke toko Lukisan yuk?”. Surya yang sedang menyeruput minumannya, tersedak saat tiga teman cowoknya itu membicarakan cewek. “Maksud loe apa?, gue enggak segampang itu lagi suka sama cewek?, lagi pula enggak pernah gue serius sama cewek?, sumpah kalo gue bisa serius sama cewek gue miskin deh?”. Tiga temannya tertawa terbahak-bahak, “Serius loe?, tuh, denger Yu?, Loe enggak jadi cewek yang diseriusin kalo loe jadi ceweknya?”. Muka Ayu cewek yang menyukai Surya langsung cemberut, tidak karuan. “Udah, puas?, gue balik duluan ya?, ade gue Marina minta jemput?”. Surya langsung membayar makanannya dan meninggalkan mall itu, jadi lupa memperkenalkan adenya. Marina adenya Surya yang sangat suka melukis. Dia les di tempat Anis kerja mengajar juga, hari ini Marina les karena supir dirumahnya sedang pulang kampung. Surya harus bertanggung jawab atas adenya. “Nis, loe enggak mengajar les hari ini?”, Anis tersenyum dengan Fais. “Tahu enggak kenapa gue minta anterin ke toko lukisan?, karena gue mau beli kanvas?”. Fais langsung terdiam dan mengikuti Anis, Anis membeli enam kanvas sedang untuk mengajar. Sampai Anis ditempat kerjanya, Fais langsung pamit untuk pulang ke rumah. “Kakak?!!, lama banget sih?, kemana aja?, aku udah telat?”, muka Marina ditekuk dengan sebalnya, Marina ambil kunci mobil kakaknya dan membawanya. “Woy!!, Rin?!!”. Marina lari dan ditarik dengan Surya, “Sudah biar aku yang nganterin, sini?, kamu masuk sana”. Marina duduk dimobil dengan muka cemberut, Surya menggoda terus adenya untuk tertawa, sampai akhir Marina tertawa. “Kak, ikut aku ngelukis yuk?”, Kakaknya tertawa.

“Tidak salah, kamu menyuruh kakak untuk ikut kamu?, enggak ah!, kakak males kamu aja”, Marina diam. Sampai akhirnya Marina turun dari mobil, “Kak, jemput aku jam segini?”. Surya mengangguk dan pergi dengan kacamata hitamnya, padahal Anis pas keluar menyambut Marina. “Hey, kamu kenapa terlambat?”, Marina tersenyum. “Maaf ya?, kak hari ini kita melukis apa?”. Anis hanya menunjuk buku diary miliknya, “Kak?, enggak salah kan?, melukis buku diary?”.

“Enggak, kamu mulai dari sini?, semua itu harus dari awal”. Surya, datang dan menunggu dengan merokok. Fais datang dengan motor bebeknya, dan melihat Surya yang duduk di cap mobil mewahnya. “Marina, lanjutin dirumah boleh?, aku bawa boleh diarynya?”.

“Boleh, kan kunci diarynya ada di aku?, jadi boleh saja”, Marina tersenyum.

“Makasih ya kak?, kakak aku udah jemput duluan ya?”. Anis yang didalam tidak keluar, karena membereskan tempat yang kotor dengan cat. Marina keluar dengan manisnya melihat Fais, membuat Fais terpesona melihat Marina, sampai mobil pergi jauh. Fais bertanya cewek cantik itu siapa kepada Anis, dan Anis berbicara sambil tersenyum. Fais diantar Anis pulang kerumahnya. Anis orang yang berkecukupan, tapi Anis mau bekerja agar mendapat uang sendiri.

Kuliah hari ini membuat Anis sangat bosan, karena banyak ceritanya. Anis yang duduk manis dengan pita merahnya di rambut, membuat dia semakin terlihat manis, keluar kelas dan pergi ke mall, dalam hatinya selalu berbicara mengapa hidupnya membosankan yang tidak mempunyai kekasih yang nerima dia apa adanya. Disisi lain Surya juga pergi ke mall ingin membeli buku, hal yang sama di dalam hati Surya mengapa hidupnya membosankan. Surya tidak pernah menemukan cewek yang bisa menerima apa adanya, cewek yang dia temukan selalu ingin hartanya dan selalu melihat ke gantengannya. Anis dan Surya berjalan dengan berlawanan arah, mereka tidak menyadari bahwa mereka itu dekat.

“Ya, ampun Anis lupa mau beli buku?”. Anis langsung berbalik arah menuju toko buku dengan berlari, karena hari ini dia ingat harus mengajar. Anis tidak sadar melewati Surya lagi, Surya kali ini melihatnya dan dia berpikir seperti pernah bertemu. Pita itu terlepas dari rambutnya Anis, dan itu tidak disadarinya. Surya berjalan mengambil pita itu dan pas mau memanggil sudah terlalu jauh, Surya hanya menghela nafas dan mengantongi pita itu. “Mba, saya mau cari buku tentang lukisan dimana ya?”, Pelayan itu keluar pas sedang membawa buku-buku lukisan yang ingin disusunnya. Anis langsung mengambilnya dan membayarnya.

“Kak, jemput aku dong?!!”

“Dasar bawel!!, tunggu kakak lagi di mall, kakak sudah mau naik mobil”. Surya meninggalkan mall dengan terburu-buru, padahal dia ingin memberikan pita itu pada cewek itu, maksudku Anis. Anis pergi dengan taxi ke tempat mengajarnya, dengan tenang dia merapihkan rambutnya di spion taxi. Anis baru tersadar bahwa pita yang dia sering pakai hilang, dia mencarinya ditas tetap saja tidak ketemu. Surya yang sedang mengantar Marina, diam terus dalam perjalanan. “Kak, kok diem aja?, tadi lama di mall, ngapain aja?”

“Kakak, tadi ketemu cewek sepertinya kakak sering melihatnya?, seperti di mimpi?”

“Aah, kakak suka aneh?, cewek mana yang kakak enggak suka kalau cantik?”

“Ini lain de?, dia itu lain?, tadi pita dari rambutnya terlepas sepertinya terburu-buru”, Surya langsung mengeluarkan pia tersebut.

Marina langsung terkejut melihat pita itu dan memegangnya dia teringat dengan Pengajar lukisnya, “Kak, enggak salah?, tapi mungkin banyak yang menggunakan pita ini?”.

“Maksud kamu apa, de?”

“Hmm, yang mengajari aku lukis suka sekali menggunakan pita ini?, tapi mungkin lain?”.

Perjalanan berlanjut sampai akhirnya sampai di tempat les, “Kak, kali ini kakak harus turun?, karena kakak ingin tahu kan siapa pemakai pita ini?”.

“Aduh, aku malu de?, enggak ah!!, aku tunggu sampai kamu pulang?”, Marina mengenggam tangan kakaknya.

“Kak?, kamu ikut jadi orang yang melukis aja?, kakak pasti akan terpesona?, karena dia orangnya baik banget kak?”. Surya akhirnya turun dengan takut, baru kali ini ada seorang cowok ganteng, kaya dan digila-i banyak wanita tunduk karena takut dengan cewek bernama Anis.

“Kak, Anis?”,

Anis menoleh dengan cantiknya dia memberikan senyuman, Surya yang melihat sampai tidak berkedip karena terpesona akan senyumannya. Surya benar-benar yakin kalau Anis itu hadir di mimpinya, padahal dia bukan bermimpi tetapi dia benar-benar sering bertemu tanpa tersadari.

“Kak, ini kakak aku?, namanya,,,”, Surya langsung memberikan tangannya dan tersenyum.

“Nama aku Surya”, Anis yang tersenyum langsung berpikir yang sama, sepertinya dia pernah bertemu Surya dan Anis langsung mengabaikan pikiran itu. “Nama aku Anis, mau ikut melukis?”, Marina langsung menarik kakaknya ke dalam. Saat pelajaran lukis, Fais datang dengan ibunya Anis. “Mama?, ada apa ma?”, Mamanya ingin melihat bagimana Anis itu bekerja, dan Marina melihat mamanya Anis langsung tersenyum dan mencium tangannya karena pernah merawatnya di rumah sakit. Mamanya Anis baru tersadar, saat sedang tertawa Fais datang dengan motornya. “Fais, kamu katanya mau kenal dengan Marina?”, Fais tersenyum malu sama halnya dengan Marina. Surya keluar dengan tangan yang penuh cat. Fais langsung menunjuk sambil berpikir, semua langsung tertuju dengan Fais. “Anis, loe tahu dia siapa?, loe sadar enggak?”,

“Maksud loe apa sih?”. Surya, dan Anis langsung kebinggungan,

“Cowok ini selalu ada pada saat kita ada?”. Fais langsung menjelaskan bahwa selama ini mereka sering bertemu, hanya Fais yang tahu, karena Fais selalu dibelakang Anis. Surya dan Anis langsung saling berpandangan, pantas saja wanita itu seperti dalam mimpi. Mamanya Anis langsung memeluk Anis dan berkata, “Mungkin kalian berjodoh?”. Langsung terdiam semua, ternyata memang benar, sekarang memang berteman dulu. Dua bulan kemudian mereka berpacaran, dan empat tahun kemudian mereka menikah. Surya dan Anis bisa menerima apapun yang terjadi pada masa lalu mereka, manusia kan tidak ada yang sempurna. Anis dan Surya berkata dalam hatinya, dia dekat denganku.

Konsep buat acara REunian

kira-kira apa ya, yang jadi konsep yang tepat?. mungkin ngk kalau :

TEMA
-Back to green
-Colour full Vintage
-Girly&Simple
-AF ReuNiAkBar
-Review my school

Kalau yang punya Ide tolong kirimin ide ya???thx....

gw butuh bantuan,,,

pAgi

Pagi ini, dirumah tidak ada kegiatan. paling beresin rumah.hummh,,

I Fall in Love

I HATE THIS,,,,

I HATE CAUSE I FALL IN LOVE,,,,

Crazy,,,

crazy,,,


I cAnT Fall in love with him,,,,

NO,,,

No,,,,

Hari ini abis Rapat

Kenapa tadi pas dijemput dia dan gw ngerasain sesuatu yang bikin gw gemetaran. kenapa gw jadi punya perasaan yang bikin gw binggung?, aduh enggak mungkin deh kalo gw suka sama dia??, perasaan gw emang dia lucu sih?,imut, bikin gw deg-degan. Asik lagi anaknya, gak keliatan aNak keciLnya. gw ngerasa ada sesuatu perasaan sayang, ah tapi enggak. ah tapi???, aduh??? gw binggun sekarang. masalahnya???, aduh???
kenapa ya gw??,padahal gw pikir gw anggap dia ade aja??,tapi gw jadi punya perasaan????, ieh gw OGeb..... tapi aPa gw bisa????, ah,,,tapi ,,,,

I always thinking of u

Jumat, 30 Mei 2008

Film Yang aku pernah main


FiLm hOw yOu LooK tHE wOrlD adalah film pendek mahasiswa Institut kesenian Jakarta perfilman. pertama film ini dibuat untuk penyutradaraan tetapi, akhirnya masuk final ke Festival Film Indonesia.



Nyanyi di Wedding Mas Andi Otnil dan KArtika

Anak-Anak Band




Febi
NAuval
dan
Paul

aku sayang mereka


Aku sayang mereka, mereka yang butuh dibantu. bukankah seribu saja berarti bagi mereka, mari bantu mereka. mungkin jika kita merasa kurang lebih baik lihat kebawah bagaimana yang lebih kurang dari kita, syukuri apa yang kita punya. apapun itu. Jangan pernah menyerah dengan usaha yang belum kita capai sebelum mendapatkannya. Aku sayang banget sama anak-anak kecil yang tidak berdosa, aku ingin menolong mereka yang seharusnya bahagia, dengan masa kecilnya.

Love children,,,,

Love children,,,,

CITA-CITA
+Pengen bisa nyanyi terus, sampai akhir hayat aku
+Bisa bahagiain orang tua
+Bisa mencintai dan dicintai banyak orang
+bisa mengendalikan emosi
+BAND AKERU MAju terus
+Pengen punya sekolah TK
+Punya panti asuhan untuk anak-anak terlantar
+Bisa membantu saudara-saudaraku yang butuh pertolongan
+Itu dulu aja,,aBis belum tentu aku sanggup itu semua,,perlu pembelajaran semuanya.

BACA

TUHAN : Kamu memanggilKu?

aku : Memanggilmu? Tidak.. Ini siapa ya?

TUHAN : Ini TUHAN. Aku mendengar doamu. Jadi Aku ingin berbincang-bincang denganmu.

aku : Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih baik. Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.

TUHAN : Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.

aku :
Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikitpun. Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah menjadi waktu sibuk.

TUHAN :
Benar sekali. Aktivitas memberimu kesibukan. Tapi produktivitas memberimu hasil.
Aktivitas memakan waktu, produktivitas membebaskan waktu.

aku :
Saya mengerti itu. Tapi saya tetap tidak dapat menghindarinya. Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan mengajakku chatting seperti ini.

TUHAN :
Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu beberapa petunjuk.
Di era internet ini, Aku ingin menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu daripada mimpi, misalnya.

aku :
OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?

TUHAN :
Berhentilah menganalisa hidup. Jalani saja. Analisalah yang membuatnya jadi rumit.

aku :
Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa senang?

TUHAN :
Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin.
Kamu merasa khawatir karena kamu menganalisa.
Merasa khawatir menjadi kebiasaanmu.
Karena itulah kamu tidak pernah merasa senang.

aku :
Tapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu banyak ketidakpastian.

TUHAN :
Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari.
Tapi kekhawatiran adalah sebuah pilihan.

aku :
Tapi, begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.

TUHAN :
Rasa sakit tidak bisa dihindari, tetapi penderitaan adalah sebuah pilihan.

aku :
Jika penderitaan itu pilihan, mengapa orang baik selalu menderita?

TUHAN :
Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan.
Emas tidak dapat dimurnikan tanpa api.
Orang baik melewati rintangan, tanpa menderita.
Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi lebih baik, bukan sebaliknya.

aku :
Maksudnya pengalaman pahit itu berguna?

TUHAN :
Ya. Dari segala sisi, pengalaman adalah guru yang keras.
Guru pengalaman memberi ujian dulu, baru pemahamannya.

aku :
Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu? Mengapa kami tidak dapat hidup bebas dari masalah?

TUHAN :
Masalah adalah rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan mental.
Kekuatan dari dalam diri bisa keluar melalui perjuangan dan rintangan, bukan dari berleha-leha.

aku :
Sejujurnya, di tengah segala persoalan ini, kami tidak tahu kemana harus melangkah.

TUHAN :
Jika kamu melihat ke luar, maka kamu tidak akan tahu ke mana kamu melangkah.
Lihatlah ke dalam.
Melihat ke luar, kamu bermimpi.
Melihat ke dalam, kamu terjaga.
Mata memberimu penglihatan.
Hati memberimu arah.

aku :
Kadang-kadang ketidakberhasilan membuatku menderita. Apa yang dapat saya lakukan?

TUHAN :
Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang lain.
Kepuasan adalah ukuran yang dibuat olehmu sendiri.
Mengetahui tujuan perjalanan akan terasa lebih memuaskan daripada mengetahui bahwa kau sedang berjalan.
Bekerjalah dengan kompas, biarkan orang lain berkejaran dengan waktu.

aku :
Di dalam saat-saat sulit, bagaimana saya bisa tetap termotivasi?

TUHAN :
Selalulah melihat sudah berapa jauh saya berjalan, daripada masih berapa jauh saya harus berjalan. Selalu hitung yang harus kau syukuri, jangan hitung apa yang tidak kau peroleh.

aku :
Apa yang menarik dari manusia?

TUHAN :
Jika menderita, mereka bertanya “Mengapa harus aku?”

Jika mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya “Mengapa harus aku?”

aku :
Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya di sini?

TUHAN :
Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi apa kamu.
Berhentilah mencari mengapa saya di sini.
Ciptakan tujuan itu.
Hidup bukanlah proses pencarian, tapi sebuah proses penciptaan.

aku :
Bagaimana saya bisa mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini?

TUHAN :
Hadapilah masa lalumu tanpa penyesalan.
Peganglah saat ini dengan keyakinan.
Siapkan masa depan tanpa rasa takut.

aku :
Pertanyaan terakhir, Tuhan. Seringkali saya merasa doa-doaku tidak dijawab.

TUHAN :
Tidak ada doa yang tidak dijawab.
Seringkali jawabannya adalah TIDAK.

aku :
Terima kasih Tuhan atas chatting yang indah ini.

TUHAN :
Oke. Teguhlah dalam iman, dan buanglah rasa takut.
Hidup adalah misteri untuk dipecahkan, bukan masalah untuk diselesaikan.
Percayalah padaKu.
Hidup itu indah jika kamu tahu cara untuk hidup.

…TUHAN has signed out…


Upgrade Your Email - Click here!

Besok jadwal malam minggu


Jomblo tak ada pacar bukan berarti tidak perGi,,,
Mau pergi sama temen Aku Nih,,saHabat dari smp,,DeSti,,,

wah, Jam 12 rapat AL-FALLAH...

Setiap Hari Sabtu les

Les hari sabtu hari kelima tidak ada. hari sabtu besok rapat reunian AL-Fallah

Setiap orang berhak untuk mempunyai hak asasi, asal ada batasan yang baik. Setiap orang bisa berubah, menjadi lebih baik.