Rabu, 12 November 2008

bimbang

Intro : E A E B

E A E
Pertama kali aku tergugah
E A G#
Dalam setiap kata yang kau ucap
C#m G#
Bila malam tlah datang
B F# F#m B
Terkadang ingin ku tulis semua perasaan
E A E
Kata orang rindu itu indah
E A G#
Namun bagiku ini menyiksa
C#m G#
Sejenak ku fikirkan
B F# F#m
untuk ku benci saja dirimu
B E
Namun sulit ku membenci
A G#m C#m
Pejamkan mata bila
F#m B E
kuingin bernafas lega
A B G#m C#m
Dalam anganku aku berada
F#m B E
disatu persimpangan jalan yang sulit kupilih
Int : E A E B

E A E A
E A E
Ku peluk semua indah hidupku
E A G#
Hikmah yang ku rasa sangat tulus
C#m G#
Ada dan tiada cinta

B F#
bagiku tak mengapa
F#m B
Namun ada yang hilang
E
separuh diriku

Minggu, 09 November 2008

मतहरिकू

matahariku jangan salahkan aku jika aku lelah sesaat dan tidak bisa menunggu
jangan salahkan aku jika ada seseorang yang bisa lebih membuktikan bagaimana dia selalu ada buatku.

aku yang mencintaimu tulus dalam hatiku biarkan ini jadi ketulusan dan kebahagiaanku telah mencintaimu.

biarkan hati ini tetap menjadikan dirimu adalah yang terindah saat kau hadir

salam dari orang yang mencintaimu

Jumat, 07 November 2008

hari ini main piano

Pertama Kali Cinta Pertama Kali Sakit Hati

Aku Mona wanita yang sangat-sangat sulit jatuh cinta, waktu itu aku berumur 17 tahun aku mempunyai pacar tetapi aku orang yang takut dengan seorang laki-laki bagi teman-temanku aku seperti singa jika aku tersentuh sedikit oleh teman-temanku. Aku orang yang sangat tidak peduli dengan pembicaraan orang-orang.waktu aku punya pacar SMA tidak pernah cowok itu menyentuhku sedikitpun karena dia takut denganku, memegang tanganku saja dia tidak berani sampai akhirnya dia memutuskan ku karena tidak pernah peduli dengannya, hanya seminggu bertahan padahal aku tidak pernah selingkuh karena aku memang orang yang seperti ini.

Sekarang umurku 19 tahun dan sudah dua tahun aku tidak mempunyai pacar, bukan karena aku tidak laku tapi karena aku pemilih kata teman-temanku aku adalah cewek yang tidak akan menemukan jodohnya karena pemilih. Banyak yang mendekatiku, ada yang menyerah karena ke tidak pedulianku ada juga yang sampai sekarang masih belum menyerah karena masih penasaran denganku. Bagiku cowok itu menyebalkan pasti mereka ingin mendapatkanku karena aku adalah cewek yang sok jual mahal jadi mereka penasaran denganku.

Aku mulai jatuh cinta dengan orang yang pernah mendekatiku waktu SMP, namanya Bintang anak yang sangat tinggi, putih, dan cukup enak untuk dipandang. Dia adalah anak pemain band yang ingin sekali menjadi seorang artis terkenal, kata teman-temanku Bintang adalah cowok beruntung karena bisa membuatku jatuh cinta. Bintang hadir lagi setelah enam tahun yang lalu, dia membuatku bagaimana indahnya jatuh cinta merasakan diperhatikan yang sangat berlebih. Semua teman-temanku sampai kaget melihat perubahanku yang begitu cepat.

Bintang yang selalu aku bicarakan pada temanku, aku jadi lebih banyak melamun dibandingkan berbicara pada temanku. Mereka selalu ingin mengenalkan cowok padaku tetapi yang selalu aku jawab adalah ‘’Aku ingin Bintang’’, semua hanya bisa meng-support apa yang diinginkan ku karena baru kali ini teman-teman melihatku sebahagia ini. Bintang setiap malam telephone aku dengan waktu yang cukup lama, dan selalu menanyakan kabarku setiap harinya selama dua bulan aku yang masih dengan prinsipku masih saja tidak peduli, tetapi selalu dia yang harus mengabariku dulu atau bertanya dulu baru aku membalas jawabannya.

Mereka bilang aku masih saja memegang gengsi di hatiku, tidak mau mengakui yang ada dihati jika ingin telephone tetap saja aku tidak mau duluan menyapa. Mereka bilang Bintang juga tidak bisa setiap saat juga seperti itu, dia juga butuh perhatian yang sama jadi seimbang. Mungkin mereka ada benarnya tetapi aku masih memegang prinsipku, akhirnya beberapa minggu dia tidak mengabariku rasanya aku ingin sekali telephone atau memberinya message.

Bintang mulai membuat perasaanku bermain-main, sampai aku ingin tahu sebenarnya apa yang dia inginkan dariku. Dia mulai telephone aku lagi hatiku tidak bisa menolak apapun hanya bisa berkata ‘’aku memang jatuh cinta padanya’’, aku sadar setelah diberikan masukan oleh orang-orang terdekatku tentang gengsi. Bintang mulai aku perhatikan walaupun jarang tetapi aku memulai untuk jadi orang yang pertama menanyakan kabarnya, cinta akhirnya mengalahkan gengsiku.

Bintang sudah mulai aku perhatikan tetapi mengapa jadi dia yang berubah seperti ingin menjauh dariku, apa yang dia pikirkan tentangku. Sahabatku mulai membantuku bertanya pada Bintang apa yang sebenarnya ada diperasaanya, dia hanya menjawab belum bisa untuk pacaran karena dia sibuk dengan bandnya dan pekerjaan event organizernya takut tidak bisa membagi waktu dengan cewek nantinya. Bagiku itu hanya alasan belaka, sudah basi.

Bintang benar-benar sudah menghilang aku mulai menanyakan kabar dan tidak dijawab. Hari demi hari sudah tidak bisa aku diam karena aku seperti digantungi, ternyata aku mulai melihat dirinya di face book sudah ada tulisan yang membuatku curiga akan tulisan itu. Bintang ternyata sedang dekat dengan wanita lain dan bukan lain adalah mantannya dahulu, sepertinya aku sedang mengalami lagunya Afgan!! Sadis, dan sangat-sangat sadis. Aku yang sedang mengalami rasanya jatuh cinta dan sebelum-sebelumnya tidak pernah seperti ini, sudah berharap dan menjadi yang lebih baik untuk jadi wanita yang menghilangkan gengsinya.

Bintang ternyata tidak seperti yang aku bayangkan, mengapa dia harus hadir ke kehidupanku dan membuatku jatuh hati seharusnya dari awal saja dia tidak hadir dihadapanku. Aku benci hari ini, ternyata dia balik lagi dengan mantannya Anisa ternyata aku hanya pelampiasan untuk baliknya Anisa ke dirinya. Bintang padahal bilang pada temanku dia tidak ingin berpacaran dahulu takut tidak bisa membagi waktu ternyata itu hanya sebuah klise. Cinta membuatku merasakan jatuh hati dan merasakan sakti hati dalam dua bulan, aku jadi mengerti bilamana aku terlalu cinta maka aku akan membencinya, dan jika aku membencinya terlalu maka aku akan mencintainya.

Bintang merasa bersalah seharusnya tidak usah seperti itu karena aku pikir yasudahlah itu mungkin akan menjadi pelajaran nanti juga buat dia dan aku. Janganlah pernah dirimu untuk selalu ingin disayang tetapi juga dirimu harus belajar untuk men-nyayangi seseorang, semua itu harus ada pemberian dan penerimaan.

The end

Rabu, 05 November 2008

KIsah nyata

KARMA

Cerita ini adalah kisah nyata, aku wulan dan aku memang sangat suka menulis apa yang dialami oleh teman-temanku ataupun saudara-saudaraku cerita yang aku ambil adalah percintaan yang menjadikan kita tahu bagaimana percintaan itu seperti sebuah film yang ternyata kenyataan. Kemarin sore aku online di komputer rumahku ada seseorang yang ingin bercerita denganku dia tidak mau menyebutkan identitasnya, tetapi aku bisa menangkap semua cerita yang dia berikan ke aku. Baiklah aku beri dia nama Karma karena dia ingin aku membuat judul dengan kata-kata Karma, seorang laki-laki berumur 22 tahun dan tinggal di Jakarta.

Karma lahir di keluarga yang broken home Ayahnya menikah lagi dengan seorang wanita yaitu tetangganya sendiri empat rumah darinya, waktu itu Karma berumur 17 tahun saat Ayahnya menikah lagi dan Karma sangat marah hatinya sehingga dia datang kerumah ibu tirinya dan mengacak-ngacak rumah itu. Sampai akhirnya Karma lari dan kabur dari rumahnya Ayahnya yang tidak bersalah ditangkap oleh polisi untuk memancing perhatian Karma pulang kembali karena dia adalah orang yang tidak tega melihat keluarganya tersakiti, terutama Karma masih mempunyai ade laki-laki yang masih terlalu kecil waktu itu.

Akhirnya Karma-pun menyerahkan diri ke Polisi dia dipenjara selama tiga hari karena dia-pun dibantu oleh temannya sehingga bisa keluar dari penjara. Baiklah aku lanjutkan masalah percintaannya, Karma bersahabat dengan Rafi dan mereka juga punya pasangan masing-masing yang juga bersahabat namanya Rani dan Anggie. Karma berpacaran dengan Rani hanya terpaksa, karena Rani sangat mencintai Karma. Karma tidak tega melihat seorang Anggie memohon agar menerima Rani karena dia sebenarnya menyukai Anggie hanya saja Anggie adalah pacar sahabatnya Rafi itu suatu kemustahilan untuk memiliki seorang Anggie.


Waktu masih ber-sekolah mereka selalu jalan ber- empat terus seperti kata orang-orang double date, itu yang mereka lakukan sampai akhirnya mulai mendekati ujian kelas tiga Rafi bercerita pada Karma mereka putus. Karma hanya diam dan tidak bisa membantu apa-apa sampai akhirnya mereka lulus dari SMA, Karma pergi ke Bandung untuk tidak melanjutkan kuliah untuk satu tahun tetapi bekerja disana dan memang pulang ke kampung halamannya.

Karma kerja disana sampai dua bulan dia bertemu dengan Anggie di salah satu toko elektronik, mereka jadi saling bertemu dan jalan bersama. Karma sangat senang karena bisa bertemu dengan Anggie lagi, tetapi Anggie meminta tolong Karma untuk balik lagi bersama Rafi, sedangkan Karma suka banget sama Anggie dia binggung harus melakukan apa akhirnya dia memutuskan untuk pura-pura membantunya sehingga dia bisa dekat dengan Anggie.

Karma setiap hari datang ke tempat kerja Anggie untuk menjemput pulang, Anggie sepertinya tidak terlalu risih untuk dijemput tiap hari dengan Karma padahal dia tahu Karma masih pacaran dengan Rani. Karma bercerita dengan Anggie bahwa dia mempunyai pacar lagi selain Rani namanya Ami jadi Karma mempunyai dua pacar, Anggie tidak peduli karena Anggie merasa tidak ada hubungan apa-apa dengan Karma. Karma juga hanya bermain-main dengan Ami tidak menjalankan hubungan serius, begitupun Rani memang sudah dari SMA Karma juga biasa saja terhadapnya.

Karma yang memang sangat suka sehingga datangnya juga rasa sayang kepada Anggie dia sudah tidak mempedulikan dua pacarnya yang ada di Jakarta. Karma yang semakin dekat dengan Anggie mengajak Anggie untuk berjalan-jalan dengannya ke kota Bogor yang cukup jauh juga untuk dijangkau, pada saat itu memang cuaca juga sudah mendung tetapi mereka tetap saja melanjutkan perjalanan itu sampai akhirnya mereka kehujanan. Karma mengajak Anggie untuk berteduh karena mereka juga sudah basah karena hujan yang begitu deras, pada saat yang pas mereka menemukan ruko kosong tempat untuk berteduh.

Karma dan Anggie berteduh di ruko itu mereka berbicara layaknya teman biasa, tetapi mengapa setelah itu Karma yang tanpa sadar memeluk Anggie begitu saja dan dia hanya diam saat itu. Karma yang tanpa sadar karena keadaan yang sedang hujan terbawa suasana lalu dia mencium Anggie dan dia hanya diam saja dengan pasrah, Karma tidak sadar dengan apa yang dilakukannya hingga melakukan itu lebih dari sekedar ciuman. Ke esokan harinya Karma dan Anggie menjadi sepasang kekasih, padahal Anggie tahu bahwa Karma telah mempunyai dua kekasih.

Karma ingin memutuskan kedua pacarnya itu tetapi dilarang oleh Anggie untuk memutuska Rani karena itu sahabatnya, tetapi Karma tetap melakukan itu memutuskan dua pacarnya. Karma merasa bahagia memiliki seorang Anggie karena dia selalu ada saat Karma membutuhkan kasih sayang dan perhatian yang begitu lebih. Karma tidak pernah mendapatkan seseorang yang peduli dengan keadaan hidupnya dan itu ternyata ada di seorang Anggie. Karma dan Anggie berpacaran selama satu tahun, mereka juga sudah seperti suami istri bercinta setiap hari dan bertengkar setiap saat.

Karma mengaku dirinya kasar terhadap Anggie jika sedang bertengkar dia sadar dan dia mengaku sangat salah besar melakukan itu kepada orang yang dia sayang. Setelah satu tahun Anggie mulai menjauhi Karma karena orang tua Anggie yang tidak setuju dan Anggie memiliki teman cowok lain. Tiba-tiba kartu telephone Anggie sudah patah karena Ibunya Anggie yang melihat message dari Karma tidak setuju, semua berubah bagi Karma harinya semakin senja buatnya tidak mengerti mengapa Anggie menjauh darinya mungkin karena dia juga jahat terhadap cewek-cewek sebelumnya.

Anggie sudah tidak pernah menghubungiku rasanya Karma ingin bunuh diri saja karena kehilangan seseorang yang peduli terhadap dirinya. Karma bertemu dengan teman sekampungnya dan dia mendapat kabar dari teman sekampungnya kakaknya Anggie meninggal dunia, Karma kaget mendengar berita itu dan pergi ketempat kerja Anggie untuk menanyakan nomer telephone yang barunya. Karma memohon-mohon dengan teman kerjanya Anggie untuk memberitahukan dimana Anggie, tetapi temannya hanya menemani Karma ketempat penguburan kakakknya Anggie.


Karma hanya melihat Anggie dari kejauhan sambil menangis tidak tega melihat Anggie kehilangan kakaknya. Karma tidak berani menghampiri Anggie karena keluarganya, akhirnya Karma meminta tolong pada teman kantornya Anggie untuk menemuinya di tempat yang pernah mereka sering bertemu. Anggie sepertinya belum bisa datang ketempat itu karena Karma sudah seharian menunggunya tidak datang juga, dia frustasi menunggu Anggie setiap hari. Karma tidak mau kehilangan orang yang dia sayang, dan dia tidak mau seperti ayahnya bahwa cukup satu orang yang untuk dicintainya.

Karma ketempat kerja Anggie lagi dan bertemu dengan temannya dia memohon utnuk memberitahukan Anggie bahwa dia sangat menyayanginya, temannya Anggie mulai berbicara karena sebenarnya Anggie-pun sangat menyayangi Karma tapi bagaimana dengan keluarganya yang tidak setuju, dia juga mempunyai kekasih baru karena ingin melupakan Karma. Anggie hanya pasrah dengan keadaannya sekarang, tetapi temannya bilang dia akan mengusahakan untuk temannya agar bisa bertemu. Karma bilang akhirnya mereka bertemu ditempat itu berdua Anggie menangis begitupun Karma.

“Wulan, sampai sini aja ceritanya ya?”. Aku bertanya-tanya bagaimana dengan akhirnya, “Kenapa?”. Kata-kataku tidak dibalas sampai akhirnya lima menit kemudian dia balas lagi. “Maaf, aku enggak bisa lanjutin ceritanya sakit rasanya”,
“Maksudnya apa?”, dan dia bercerita bahwa sebenarnya Friendster yang dia kasih itu bukan punya dia, aku memang meminta friendsternya ternyata aku masih sulit untuk menemukan siapa nama cowok yang bercerita ini.

Sampai akhirnya aku tahu mengapa dia tidak pernah membuka online untuk chattingnya bersamaku lagi, karena dia sudah merasa lega dengan apa yang sudah dia ceritakan, Mengapa juga dia tidak melanjutkan ceritanya karena sebenarnya dia itu sudah tidak ada begitupun cewek itu.

THE END

Senin, 03 November 2008

we could be in love

Lea:
Be still my heart
Lately its mind is on it's own
It would go far and wide
Just to be near you

Brad:
Even the stars
Shine a bit bright I've noticed
When you're close to me

Lea:
Still it remains a mystery

Chorus (Both):
Anyone who seen us
Knows what's going on between us
It doesn't take a genius
To read between the lines Brad: ohh
And it's not just wishful thinking
Or only me who's dreaming
I know what these are symptoms of
We could be in love

Lea:
I ask myself why
I sleep like a baby through the night
Maybe it helps to know
you'll be there tomorrow

Brad: Lea:
Don't open my eyes Ohhh
I'll wake from the spell I'm under
Makes me wonder how Tell me how
I could live without you now

Both:
And what about the laughter
The happy ever after
Like voices of sweet angels
Calling out our names
And it's not just wishful thinking
Or only me who's dreaming
I know what these are symptoms of
We could be in love

Brad:
All my life
I have dreamed of this
But I could not see your face

Lea:
Don't ask why two such distant stars
Can fall right into place

(Repeat Chorus)

Both:
Oh, it doesn't take a genius
To know what these are symptoms of
We could be Lea: ohh
We could be, we could be in love

Brad:
Could be in

Both:
We could be in love

Dia datang lagi Part. 1

Pagi-pagi sudah harus lagi pergi kuliah dengan kendaraan umum. Aku sisy umurku 18 tahun, dan aku sangat senang pergi ke tetangga sebelum pergi ke tempat kuliahku. Tetanggaku mempunyai tempat panti asuhan anak-anak bayi yang baru lahir rata-rata, bagiku mereka itu bagai malaikat cinta karena mereka adalah hiburanku satu-satunya. Aku anak tunggal sampai aku berpikir aku adalah orang yang paling kesepian di dunia ini, baiklah aku akan bercerita waktu aku duduk di bangku kelas satu ada seseorang yang membuat aku jatuh cinta namanya Andala biasa dipanggil dala oleh teman-temannya terutama wanita.

Semua wanita sangat menyukai seorang Dala cowok baik, pintar dalam berbicara karena itu dipilih dia sebagai ketua osis, dan pastinya dia sangat misterius. Aku tak pantas sepertinya jatuh hati padanya karena siapa aku dan aku tidak pernah dianggap cewek yang pantas untuk dilirik cowok-cowok disekolah, aku bagai cewek yang tak pantas jadi seorang cewek, aku tidak bisa rapih dalam pakaian, gayaku, dan mungkin aku dianggap gembel terutama sama sahabatku Misel yang cantik dan sexy dengan rok mininya.

Misel selalu menemaniku karena dia tahu aku bisa membantu mengerjakan PR-nya dan menemani dia berbelanja sampai aku binggung dengannya karena tidak pernah menghargai uangnya yang dia buang begituh saja. Misel jatuh cinta dengan Dala bagaimanapun pasti Dala akan menyukai cewek seperti misel yang pintar dandan dan bergaul. Misel mengenali Dala kepadaku dan aku hanya tersenyum dengan jantung yang berdebar sangat kencang. Aku berpikir sahabatku pantas untuk mendapatkan seorang Dala, enam bulan mereka berpacaran sampai akhirnya Misel menemui aku dia berkata sudah putus karena dia menemui cowok baru yang lebih dari Dala.

Rasanya bagiku seorang Dala sudah sempurna untukku tetapi mengapa seorang Misel tidak bisa bersyukur dengan itu. Aku dan misel bersahabat sampai kami kelas tiga dan pada saat mendekati ujian Misel menangis memeluk aku dengan erat. Aku hanya mengelap air matanya di pipinya yang lembut dan ternyata dia mengalami kecelakaan yang tidak terduka dengan pacarnya Misel hamil tetapi sebentar lagi ujian aku hanya meminta Misel luluskan kuliahnya terlebih dahulu baru selesaikan masalahnya dengan laki-laki itu dan untungnya saja laki-laki itu penuh tanggung jawab yang besar dia mau menikahi Misel. Aku sangat senang akhirnya sekolahku selesai dan berpisah dengan Misel karena dia akan pergi dengan suaminya ke Prancis.

Misel berpesan denganku untuk merubah gaya dan penampilanku, Aku lupa menceritakan Dala setelah putus dengan Misel, Dala pindah sekolah karena itu pula putus dengan Misel mungkin juga tidak berjodoh karena Misel sudah mempunyai suami dan akan melahirkan sebentar lagi seorang bayi mungil. Aku merasa hidup Misel sungguh menyenangkan tetapi tidak juga, bagiku hidup bahagiaku mungkin seperti ini dan aku nikmati saja. Baiklah kembali ke hari ini aku tiap hari pergi dengan kendaraan umum, sekarang aku sudah bisa berdandan setidaknya merubah penampilanku dengan lebih baik.

Banyak cowok yang mau mengenal diriku sekarang dan banyak yang ingin kencan dengan ku, tetapi apakah mereka hanya menginginkan ku dari fisik luar yang mementingkan penampilan saja, sangat berat bagiku seperti itu. “Pagi sy,,?!”, Alex sahabatku dikampus dia sangat baik dan mengenali seorang cowok yang sangat baik namanya Sandy akhirnya aku mengenal artinya jatuh cinta, cemburu, putus, dan rasanya CLBK. Itu jadi pelajaran buat aku mengenal cinta, Sandy bersamaku sudah empat tahun lebih dan cukup lama mengenal dirinya.

Aku dan dirinya sudah ingin serius berhubungan bukanlah pacaran seperti anak remaja sekarang, ternyata tidak seperti pikiranku itu akan terjadi sangat indah. Aku sering bermain internet lebih khususnya chatting, mungkin karena tidak kepercayaan diriku dari dulu hingga sekarang. Aku berkenalan dengan cowok emailnya Sky_lovers, nama yang aneh tidak aku kenal tetapi bukan berarti selingkuh hanya berteman dan sampai akhirnya aku tahu siapa dia dan darimana asal dia. Dala cowok waktu SMA yang aku suka dan tidak pernah berarti diriku ini dihadapan dia sekarang aku bisa chat dan bisa dengan beraninya aku berbicara tanpa rasa takut. D

ala ingin sekali bertemu denganku, sampai akupun sangat ingin bertemu dengan cinta pertamaku juga. Besok akupun ingin janjian dengannya tanpa memberitahu Sandy karena pasti dia tidak akan membolehkannya lebih baik aku tidak bilang sama dia. Hari esokpun tiba sampai akhirnya aku berbohong pada Sandy dan aku bertemu dengan Dala di café yang cukup terkenal waktu aku SMA dahulu. Aku mencarinya di café itu dengan rasa yang tidak menentu, dan aku menemukannya. “Daya ya?”. Dala hanya merengutkan dahi dengan muka yang penuh tanya, “Siapa ya?,,”.

Aku sangat kebingunggan mengapa dia tidak mengenaliku sama sekali. “Dala, ini Sisy masih ingat kan?”, Dala langsung berdiri dengan mukanya yang tidak percaya bahwa ini aku yang dulu kau kenal. “Sisy?, kamu benar-benar berubah sampai aku tidak mengenal lagi”, aku hanya tersenyum malu dan kalian pasti tahu bagaimana jantungku sangat hebat berdetak. Aku dan Dala berbicara sampai tak kenal waktu, Sandy yang telephone aku sampai aku tidak angkat, dia sudah marah-marah dengan message-nya akupun tak peduli.

Dala yang dahulunya dingin sekarang berbeda dia adalah cowok yang supel sekarang bahagianya setelah sekian lama akhirnya bertemu juga dengan dirinya. Mungkin kalian akan merasakan perasaan yang sama denganku jika bertemu dengan orang yang dahulu dikagumi dan mustahil untuk memilikinya. Dala mengantarku sampai depan rumah dan aku melihat Sandy sedang duduk didepan rumahku, aku langsung mengusir Dala secepatnya karena aku tidak mau ada pertengkaran dirumah, Sandy yang langsung menghampriku menarik tanganku ke teras rumahku lalu dia memukulku dan aku menangis menutup pintu rumahku.

Sandy memang begitu tidak pernah mengendalikan emosinya. Bukan aku yang salah karena Sandypun malahan pernah selingkuh dengan cewek lain sampai akhirnya aku tahu, bukan aku mau membalas dendam tetapi dia melakukan itu aku tidak kasar dengannya aku lebih berintropeksi diri. Aku sekarang tahu setelah empat tahun bahwa dia tidak bisa bicara baik-baik, jadi pacaran itu perlu untuk mengenal seseorang sesungguhnya. Akupun semakin renggang dengan Sandy sampai akhirnya aku memutuskan Sandy dan aku semakin dekat dengan Dala cinta pertamaku setelah dua bulan kami dekat akhirnya Dala dan aku jadi sepasang kekasih, tetapi Sandy tidak hanya diam dia membuatku tidak tenang karena Sandy mengadu domba aku dengan orangtuaku sehingga aku diusir dari rumahku dan tinggal dirumah nenekku.

Sandy bilang bahwa dia tidak bisa berpisah begitu aja selama empat tahun sudah menjalani pacaran diputusi karena seorang Dala jadinya Sandy tidak terima itu, aku hanya bisa pasrah karena akupun memang egois karena aku masih ingin memiliki Sandy dia yang dari awal telah bersamaku tetapi aku juga tidak mau kehilangan cinta pertamaku yang sudah aku tunggu bertahun-tahun. Aku adalah cewek yang sangat eois karena harus memilih, ternyata Dala cowok yang aku kenal sama saja dengan Sandy cowok yang kasar dan membuatku semakin kesal dia tidak mau serius denganku berubah-rubah tiap hari kelakuannya sebenarnya apa yang diinginkan seorang Dala dan Sandy sibuk agar aku tidak bisa bersama seorang Dala.

(Teman-teman ini kisah nyata belum ada akhirnya nanti diceritain lagi cerita akhirnnya, aku ambil ini dari cerita seorang temanku tunggu cerita Dia datang lagi part. 2 ya,,,,,).

Minggu, 02 November 2008

i knew i loved you

Maybe it's intuition
But some things you just don't question
Like in your eyes
I see my future in an instant
And there it goes
I think I've found my best friend
I know that it might sound more than a little crazy
But I believe

I knew I loved you before I met you
I think I dreamed you into life
I knew I loved you before I met you
I have been waiting all my life

There's just no rhyme or reason
Only this sense of completion
And in your eyes
I see the missing pieces
I'm searching for
I think I've found my way home

I know that it might sound more than a little crazy
But I believe

I knew I loved you before I met you
I think I dreamed you into life
I knew I loved you before I met you
I have been waiting all my life

A thousand angels dance around you
I am complete now that I've found you

I knew I loved you before I met you
I think I dreamed you into life
I knew I loved you before I met you
I have been waiting all my life

Sabtu, 01 November 2008

surat untukmu sang ikhwan

Assalam,,


buat ikhwanku yang aku kagumi. Dirimu bagiku sempurna walaupun banyak orang yang beranggapan tidak seperti itu. ikhwanku air mataku yang menetes tak bisa aku sembunyikan lagi. kau membuatku menjadi ingin bicara ambillah wanita yang lemah ini sebagai akhwatmu dan menjadikan aku tempat orang yang kau berikan keluh kesahmu. ikhwanku bila cinta tak berpihak pada kita, maka Allah akan menggantikan itu dengan yang sangat indah melebihi pikiranmu. Akhwatmu yang tak sempurna ini hanya berkata ingin kau menjadi imamku. Ikhwanku tak lelah aku menungu, dan tak lelah aku meneteskan air mata bila memang itu harus buat seorang ikhwan yang berhati emas dan bertanggung jawab. Sungguh pesona bagiku melihat senyuman sang ikhwan dari jauh, takkan masalah bagiku bila kau menjadi miliki orang yang kau cintai dan kau sayangi hatiku tetap tersenyum karena kebahagiaanmu walaupun itu akan menjadi seribu pertanyaan dihatiku dan rasa sakit itu ada dan lama untuk disembuhkan. malam tak kunjung aku berdoa kepada Sang khalik yang maha pengasih lagi maha penyayang untuk memberikanmu tempat yang ternyaman untukmu berjalan dari sengatan matahari, hujan dan dingin yang berkepanjangan. Ikhwanku aku yakin Allah telah mengatur semuanya dari sebuah catatan sekenario layaknya film, dan semangatmu ada di Ibumu tercinta ikhwanku. Akhwatmu hanya bisa membantu doa dan semangat yang tidak penting tetapi menjadi hati yang bahagia buat akhwatmu. terima kasih sang ikhwan yang telah mendengar sebuah kata-kata yang tidak penting dan bodoh ini menjadikan akhwatmu ini seperti tidak tahu bagaimana membendung rasa sayang dan seharusnya disimpan.

Wassalam,,

ii'll be waiting