Sebuah percintaan yang tidak akan ada habisnya dari sebuah zaman yang tidak pernah rentan dari musuh dan penjajahan. zaman yang kulalui sangatlah enak dan tidak kulewati musim yang akan menjadi kematianku. Aku yang hidup dijaman sekarang sungguh beruntung dalam tempat yang nyaman dan dekat dengan orang yang kucintai semua termasuk keluargaku dan pria yang aku mimpikan selama ini dia dekat denganku walaupun jauh merantau dinegri orang Dia yang menceritakan kisah yang sungguh sangat panjang untuk mendapatkan cinta sejatinya, jaman yang sulit akan mendapatkan sebuah kebebasan dari berbicara, bergerak, maupun hidup. Dia hidup hanya dengan menanam apa yang mereka makan dan apa yang mereka kerjakan untuk mereka yang kejam. Dia mendapatkan sang pujaan adalah kematian yang akan ditempuh karena dia melewati tempat yang sangat kejam, lebih kejam dari yang dibayangkan diriku. tempat dimana dia harus melewati orang yang akan menginjak-injak dia, bahkan dia akan dianggap sebuah sampah atau binatang yang menjijikan. Dia pergi kesuatu desa untuk bertemu dengan sang pujaannya, malah makin bertemu dengan setan-setan yang menakutkan mungkin lebih dari setan yang menakutkan. Siapa orang-orang itu?, apa jangan-jangan bukan orang tetapi binatang!!. Dia, mati karena lima orang yang sudah meludahi, menginjak-injak, pisau yang telah merobek tubuhnya, dan sudah seperti makan kotoran. Belum bertemu sudah mati karena diam-diam binatang-binatang itu bersembunyi mengikutinya lalu membunuhnya secara perlahan. Dia terlambat
mengatakan itu semua belum sempat bertemu sang pujaan hati sudah mati terlebih dahulu dan sang pujaan hati tidak pernah tahu apa yang dirasakan dia saat ingin menyampaikan perasaan tetapi sudah terhalang dan kalah. Aku tidak akan seperti itu, aku mau berjuang untuk itu dan kalau memang mati aku bahagia karena aku sudah berjuang untuk cinta sejati, dan aku pikir dia juga sudah memperlihatkan bagaimana cinta sejati itu. Bukan diam dan tidak berjuang, Bukan jalan dan pengecut, Menyerah sebelum berperang. Aku sudah berpikir bagaimana dia telah berjuang jaman dulu walaupun lebih sulit tetapi aku rasa sama dimanapun itu dan jaman apapun itu semuanya sama jika ingin berjuang untuk mendapatkan sesuatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar