Sehingga mata harus berpejam karena pikiranku yang tidak lagi bisa melihat bagaimana menatap angin yang gersang yang tempatku sulit bernafas, sehingga aku harus siap untuk menghadapi apapun itu. yang aku hadapi bukanlah hal yang mudah untuk aku temui, renungan dan renungan aku telah temui. Kesempatan yang hilang karena diri sendiri yang mengubah semuanya, aku takut akan hal yang bodoh itu semua, mereka hanya berpikir untuk memanfaatkan diriku, mengapa?. Aku mencari yang terbaik yang bisa menghormatiku dan mencintai akan ketulusan. Hidupku terasa bagaimana sulitnya untuk menjadikan kebahagiaan dalam keluarga, aku harus berusaha.
Kamis, 26 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar