Aku yang malu Akan hati yang sempit menerima apapun, kamu yang berani menantang cinta dinegri sebrang. Beraninya sehingga aku sanggup untuk menantang cinta yang tak pernah terpikir olehku, datanglah cinta dari dasar hati yang mengalun bagaikan irama nada dan air yang mengalir hingga tempat tujuan tersampaikan. namamu indah terukir, tuhan menciptakan pertemuan yang sangat menakjubkan seperti tak pernah taerurai dalam imajinasi laut yang terdalam. Semu yang tenggelam dalam sinarnya matahari sekarang terbit bagaikan Mimpi yang tercapai dalam sekejap, tak pernah jumpa dengan senyumannya tak pernah jumpa dengan tatapan matanya, tetapi hati jumpa dengan ketulusan yang tersembunyi dalam rasa tidak ada keterbatasan. Sesampai apapun yang terjadi terima bahwa dirimu tetap menjadi orang yang jauh mata tetapi hati yang dekat dalam lindungan jiwa. Siapapun dirimu karena aku bertemu dalam imajinasi tetap kau adalah nyata bagiku, sehingga aku percaya tak akan ada yang tenggelam dalam senja.
To : Radit
To : Radit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar